Contoh Naskah Puisi Baru
Puisi Baru Balada
Minggu yang Kelabu
Minggu pagi yang kelabu
Kuberjalan tak menentu
Angin yang sejuk menerpa rambutku
Bawalah aku ketepi jalan itu
Bus berhenti tepat di hadapanku
Ku melangkah dan naik, lalu aku duduk dibangku
Kubuka kaca jendela
Pandanganku terlempar jauh diluar sana
Mataku terbuka terbelalak
Saat aku melihat balihonya
Ya, itulah dia
Dia yang dulu membuatku seperti ini
Dia yang dulu menghancuurkan hidupku
Dia yang dulu porak-porandakan keluargaku
Karena dia aku jadi seperti ini kami miskin
Karen adia kami sekarang melarat
Ku gapai gapai wajahnya
Kucakar dia dengan emosiku dan dengan kuku-kukuku
Hahahahahahaha
Aku pun tertawa penuh kepuasan
Kunjungi juga:
Contoh teks naskah pidato terbaik
Contoh teks pidato tema kebersihan lingkungan
Gambar kata Islami pilihan update
Contoh teks naskah pidato terbaik
Contoh teks pidato tema kebersihan lingkungan
Gambar kata Islami pilihan update
Puisi Baru Himne
Tuhanku
Dalam diamku selalu kusebut nama-Mu
Benar dan yakin aku takut akan murka-Mu
Ku berharap tuhan
AKan selalu menyayangiku
Karena atas kehendak-Mu aku tercipta
AKu hanya bisa
Selalu Berharap berdoa
KePada-Mu tuhan
Kasih dan sayang-Mu kuharapkan
Puisi Baru Ode
Pak de
Asri nian taman itu
Bungapun tampak berwarna-warni bertebaran
Kupu-kupu pun banyak berterbangan
Disela-sela dedaunan nan hijau
Terdengar denting bunyi cangkul beradu batu
Di bawahnya pohon palem di taman itu
Sesosok pria paruhbaya
Penuh peluh dan bercucuran
Dari pagi sampai petang
Tak pernah kenal lelahnya merawat tumbuhan
Itu pak de
Pria tua yang sangat bersahaja
Karena ia taman itu kini
Bisa indah dan asri
Puisi Baru Epigram
Arti Hidup
Hidup penuh denganperjuangan
Berani menghadapi terus tantangan
Hadip ialah perjuangan
Selalu bertahan dikala datangnya ujian
Hidup ialah perjuangan
Maka berjuanglah agar tetap hidup
Puisi Baru Romance
Arti Sebuah cinta
Cinta itu akan terasa bahagia
Tatkala kita selalu bersama
Cinta tak akan selalu indah
Bila kita selalu jauh terpisah
Cinta itu tak akan bisa abadi
Bila kita tak saling bisa berbagi
Cinta pasti akan sejati
Bila kita selalu saling mengerti
Puisi Baru Eligi
Sia-sialah
Semilirnya angin diwaktu senja
Membawa surat dari seberang nan jauh sana
Dibaca oleh si penerima
Penerimapun ter diam tampa banyak kata
Hanya dengan air mata
Mengalir jatuh air mata kepipinya
Apakah gerangan isi dalam suratnya?
Sampai menangis dan berlinangan air mata
Ternyata sang kekasih berada diseberang
Duduk bersanding bahagia dengan seseorang
Si penerima terjatuh dan pingsan
Sia-sialah dia dalam penantiannya
Semilirnya angin diwaktu senja
Bawa cerita, duka, luka, derita
Puisi Baru Satire
Gigit Jari
Lihatlah kepada kami
Wahai wakilnya rakyat yang terhormat
Disini kami menanti
Menuntut akan sebuah janji
Kemakmuran yang pernah engkau janji kan
Jika telah mendapat kursi dewan
Kami telah menuruti
Demi yang janjimu
Namun, ternyata kini
Apa yang telah terjadi
Jangankan janji
Ingat pun engkau tidak kepada kami
Tertipu lag, dan tetipu lagii
Janji –janji ternyata bohong lagi
Terpaksa kini semua kami hanya gigit jari
Itulah contoh puisi baru yang saya ambil dari berbagai sumber semoga bermanfaat, nantikan postingan contoh Puisa lama ....